Jakarta -Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan pagi di hari kedua di pekan ini terpantau stabil dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di Rp13.320 per USD. Hari ini, perlu diwaspadai adanya peluang nilai tukar rupiah bergerak melemah atau tertahan untuk menguat.
Mengutip
Bloomberg, Selasa 7 Februari, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi
berada di posisi Rp13.323 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada
di kisaran Rp13.317 per USD hingga Rp13.328 per USD dengan year to date
return di minus 1,14 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai
tukar rupiah berada di posisi Rp13.320 per USD.
Sementara
itu, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang melambat Senin
kemarin tidak membuat nilai tukar rupiah terhadap USD menjadi melemah,
tetap terbawa sentimen pelemahan USD yang merata di pasar Asia. Tidak
ditampik, nilai tukar rupiah mendapat keuntungan dari melemahnya
pergerakan USD.
Analis Samuel
Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, rincian menunjukkan bahwa perlambatan
lebih disebabkan belanja pemerintah yang anjlok tetapi dibarengi oleh
perbaikan ekpsor dan investasi, membuat optimisme pertumbuhan di 2017
tetap terjaga. Diharapkan kondisi seperti ini bisa terus terjadi.
"Hari
ini penguatan nilai tukar rupiah bisa tertahan walaupun aliran dana
masuk ke Surat Utang Negara (SUN), mengikuti sentimen positif pasar
obligasi global, bisa menjaga pasokan likuiditas USD," kata Rangga,
seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta.
Sedangkan
risiko muncul di Uni Eropa dan safe haven jadi incaran. Imbal hasil UST
dan bund turun drastis tetapi lebih akibat meningkatnya risiko di Uni
Eropa, bukan pesimisme terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
Trump yang meningkat.
Di
saat yang bersamaan euro justru melemah sementara imbal hasil obligasi
negara 'pinggiran' di Zona Euro justru naik, terpicu oleh pencalonan
Presiden Perancis oleh calon yang menginginkan disintegrasi dari Zona
Euro. USD juga menguat tipis di tengah berita tersebut walaupun masih
bertahan di bawah 100.(Metrotvnews.com)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon