Sebuah kebakaran besar
melanda kota kumuh berpenduduk padat dekat pelabuhan di Manila,
Filipina. Kebakaran tersebut menghancurkan sekitar 1.000 rumah non
permanen.
Pihak berwenang di Manila
mengatakan, akibat kebakaran besar tersebut, sekitar 15.000 warga
kehilangan tempat tinggal. Menurut pemberitaan Reuters, Rabu, 8 Februari
2017, api berkobar selama sekitar 10 jam sejak Selasa malam. Seorang
petugas kebakaran, Edilberto Cruz, mengatakan tujuh orang terluka akibat
kebakaran tersebut.
Sekitar 15.000
orang yang kehilangan tempat tinggal untuk sementara ditampung di
pusat-pusat evakuasi. Barang-barang mereka, seperti televisi, mesin
cuci dan pakaian yang tersisa di jalan utama, menghalangi truk yang
mengangkut kontainer di pelabuhan.
Kebakaran
yang umum di pabrik-pabrik dan kota-kota kumuh di Manila, salah satu
kota yang paling banyak penduduknya di dunia. Pada 2015, 74 pekerja
tewas ketika mereka terjebak dalam pabrik sandal yang dilanda kebakaran
di Manila. Dan seminggu yang lalu seorang pekerja tewas dan lebih dari
seratus terluka saat api melalap sebuah pabrik industri besar di selatan
ibukota.(VIVA.co.id)

ConversionConversion EmoticonEmoticon