HONG KONG - Imajinasi untuk menciptakan robot terus berkembang.
Berbagai perusahaan robot terkemuka di dunia saat ini,
semakin gencar memasarkan mesin yang tidak hanya bisa menggantikan pekerjaan manusia, berperilaku seperti manusia, tetapi juga mirip dengan manusia.
Seperti di China, ada pembuat robot bernama Zheng Jia Jia yang kemudian menikahi robot buatannya yang cantik bernama Ying Ying.
Jangan berpikir bahwa robot untuk kebutuhan khusus ini seperti Transformer atau Power Rangers yang kini diputar di bioskop-bioskop.
Robot manusia ini juga tidak seperti patung karet mainakin yang kaku.
Produksi robot ini kini sudah seperti manusia, bertubuh lembut dan berkulit halus karena terbuat dari silikon.
Selain bisa berbicara, mengedipkan mata dengan genit, merayu dan aktif, wajah robot ini juga bisa dipesan sesuai dengan artis impian konsumen.
Anda mau pasangan seperti bintang-bintang dan model seksi Hollywood atau artis lokal seperti Ariel Tatum atau Nikita Mirzani juga bisa.
Di Hong Kong, desainer grafis animasi Ricky Ma berhasil membuat robot yang betul-betul mirip artis ternama.
Setelah “bosan” membuat produk animasi yang hanya di layar komputer, Ma berobsesi untuk membuat imajinasi animasinya itu dalam bentuk nyata.
Setelah dua setengah tahun bekerja keras, pria 42 tahun ini berhasil membuat robot yang betul-betul “artis KW” di balkon rumahnya.
Memang tak murah karena ia menhabiskan anggaran lebih dari 50 ribu dolar AS atau sekitar Rp 665,9 juta untuk menghasilkan prototipe robot perempuan yang dia sebut Mark 1.
Robot ini, kata Ma dalam wawancara dengan Reuters, terinspirasi dari bintang Hollywood, tapi Ma tidak mau menyebutkan nama model tersebut
"Saya pikir saya hanya harus melakukannya ketika waktu tepat dan mewujudkan impian saya. Jika saya mewujudkan impian saya, saya akan tidak menyesal dalam hidup," kata Ma yang terus belajar tentang bidang yang sama sekali baru baginya ini.
Selain gerakan sederhana dari lengan dan kaki, memutar kepala dan membungkuk, robot Ma, yang memiliki rambut pirang gelap dan mata yang biru dan indah.
Memakai rok abu-abu dan kaos gantung yang memperlihatkan perut mulus si robot.
Bahkan, robot ini dapat membuat ekspresi wajah yang sangat rinci, termasuk bibir yang basah dan menawan.
Lihatlah ketika robot ini dipuji,"Mark 1, Anda begitu cantik.”
Mark 1 dibangun Ma dalam sebuah kerangka 3D di bawah kulit silikonnya, dan membungkus peralatan mekanik dan elektronik di dalamnya.
Sekitar 70 persen dari tubuhnya dibuat menggunakan teknologi cetak 3D.
Tetapi, jangan salah, ini bukan robot untuk kebutuhan seksual, tetapi betul-betul karya seni.
Tetapi, siapa tahu, Ma atau ada perusahaan yang memproduksi untuk kebutuhan itu mengingat pasar yang terbuka dan luas saat ini.
Yang pasti, perjuangan Ma sangat panjang untuk menghasilkan karyanya ini, meskipun banyak yang mengatakan dirinya gila.
Ia sering mengalami trial-and-error, mulai dari seringnya motor listrik terbakar dan melelehkan robotnya hingga kecelakaan lain yang merusak kulit halus si cantik ini.
Robot tidak hanya menjadi pasar yang terbuka, tetapi juga mengancam ketergantungan terhadap manusia dalam segala hal: bahkan seks.
Bayangkan bila Mark 1 diproduksi untuk kebutuhan seks para pria, tentu bisa membuat wanita gigit jari.
Buat apa menyediakan mahar Rp 1 miliar untuk meminang seorang model kalau dengan ratusan juta rupiah bisa mendapatkan pasangan sekelas artis Hollywood?
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon