PALEMBANG - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah ungkapan yang pas untuk menggambarkan yang dialami Ari (27) warga Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I ini,
Ari dibacok tetangganya sendiri yakni Camelia Fitriana Sari alias Lia (30), Minggu (2/4/2017).
Akibat kejadian itu, Ari dilarikan ke IGD RS Bari Palembang usai mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan kanannya.
Berdasarkan keterangan korban, kejadian berawal saat ia sedang bertengkar dengan sang istri sekitar pukul 12.45 WIB.
Sedang ribut mulut dengan istrinya, tiba-tiba dari luar ada yang melempar batu.
Spontan dirinya keluar rumah dan melihat pelaku yakni Camelia yang sedang ada diluar.
"Aku keluar dan nanyo kenapo kau ngelempar aku, dia malah marah-marah," kata Dia.
Ia kesal dan sempat beradu mulut dengan pelaku. Lalu pelaku pun hendak memukulnya namun sempat ia tepis dan pelaku pun jatuh.
"Dia sempat jatuh lalu berbalik badan dan langsung mengambil sajam dari warungnya yang tak jauh dari rumah dan langsung membacok saya Pak," kata Ari menahan rasa sakit.
"Dak tau aku ngapo dio cak itu pak. Dio tu baru mengontrak di kontrakan kami baru sebulan ini (Nggak tahu saya mengapa dia seperti itu pak. Dia itu baru mengontrak di kontrakan kami sebulan ini)," katanya lagi.
Ketika diamankan di SPKT Polresta Palembang, Camelia tanpa bersalah terus saja berbicara dengan kata-kata yang aneh.
Wanita berkulit hitam dengan rambut panjang sebahu ini terus mengaku kemasukan roh halus Ratu Sinuhun.
"Saya ini roh halus Ratu Sinuhun, kenapa dia menganggu cucu saya. Wajar kalau cucu saya membacoknya," ujarnya ketika ditanya petugas SPKT.
Camelia mengatakan, korban telah mengusik anak cucunya sehingga membuat cucunya marah kepada korban.
"Anak cucu aku baru balek dari pasar, tibo-tibo dio laki bini ribut jadi terusik Makonyo dio dikapak," ujarnya yang tak behenti bicara.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku yang diduga telah membacok tetangganya sendiri.
"Saat ini pelaku sedang kita mintai keterangan dan korban sedang dirawat di RS Bari," kata Dia.(*)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon